Selama masa amnesti, wartawan Suara Merdeka Ninik Damiyati meliput pemulangan TKI ilegal dari Sabah, Malaysia, ke Indonesia. Dari Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Timur, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Sebatik. Jauh sebelum sengketa Blok Ambalat mencuat, kesimpangsiuran batas wilayah sudah terjadi di pulau itu. Uniknya, kehidupan warga Sebatik tak pernah terusik oleh persoalan ini. Mereka hidup berdampingan, bertukar barang, bahkan menggunakan sumber alam bersama-sama untuk menopang kehidupan. Berikut laporannya yang disajikan mulai hari ini.
Selanjutnya :
http://www.suaramerdeka.com/harian/0503/17/nas04.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar