Jumat, 23 Desember 2011

Pulau Sebatik, Profile “Kota” Perbatasan Masa Datang

Pada tanggal 9-14 Januari 2011, saya dan empat anggota di minta oleh Universitas Pertahanan-Kemhan untuk melakukan perjalanan “penelitian” ke Pulau Sebatik; hasil yang kami temukan nantinya akan menjadi Laporan khusus yang akan di publikasikan pada saat “launching” Pusat Riset Perbatasan Universitas Pertahanan pada awal Februari 2011. Pada kesempatan ini saya sampaikan beberapa hal yang menarik dari sisi pembangunan pulau Seabtik yang mungkin perlu dan ada baiknya untuk diketahui para pencinta wilayahperbatasan.com.

Pulau Sebatik, merupakan salah satu Kecamatan dari Kabupaten Nunukan. Kabupaten Nunukan merupakan salah satu wilayah perbatasan strategis karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Kabupaten ini memiliki luas sekitar 14 ribu km2 terdiri atas lima kecamatan yaitu : Kecamatan krayan, lumbis, sembakung, Nunukan dan Sebatik. Pulau Sebatik dengan luas wilayah sekitar 247,5 km2 dan secara geografis terletak pada 117º 40’BT – 117º 54’BT dan 4º 02’LU – 4º 10’LU.,sekarang ini terdiri dari dua kecamatan yakni Sebatik Induk dan Sebatik Barat; dan sekarang tengah dikembangkan lagi untuk bisa menjadi empat kecamatan, yakni kecamatan Sungai Pancang dan Haji Kuning. Hal mana dimaksudkan untuk memuluskan pulau Sebatik kelak menjadi salah satu Kota di wilayah perbatasan.

Selanjutnya :
http://www.wilayahperbatasan.com/pulau-sebatik-profile-“kota”-perbatasan-masa-datang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar